Syirik ada tiga macam. Pertama yang umum, yaitu penyembahan terhadap berhala, penyembahan terhadap pohon dan sebagainya. ini adalah jenis yang paling umum dan nyata. Jenis kedua adalah bertumpu degan cara yang melampaui batas terhadap srana sarana. Misalnya orang mengatakan, "Jika hal itu tidak dilakukan maka saya mati." atau kalau bukan karena ini saya tidak akan bisa hidup". ini juga merupakan syirik. Jenis yang ketiga adalah di hadapan wujud Allah taala seseorang itu menganggap wujudnya sendiri sebagai sesuatu yang berarti.



Pada masa sekarang ini, di zaman kecemerlangan dan zamal akal dan logika ini, tidak ada lagi yang tampak melakukan syirik yang nyata seperti tadi. Namun pada zaman kemajuan di bidang materi ini, syirik dalam hal-hal yang menyangkut sarana, sudah sangat banyak. Dengan merebaknya wabah pes, Flu burung ataupun flu babi dan berbagai macam penyakit yang mewabah lainnya tidak ada yang meu berpikiran bahwa wabah itu menyebar sebagai hukuman atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan manusia dan orang justru menaruh perhatian pada sarana-sarana lain.